29 Jan 2010

Aneka ramuan penghilang bau badan

Bau badan
memang tidak
menyenangkan. Jika tidak
diatasi bisa menggerogoti
kenyamanan dan rasa
percaya diri. Banyak cara
dapat dilakukan untuk
menyamarkan dan mengusir
bau badan. Namun, banyak
yang belum tahu bahwa
deodoran alami bisa
diperoleh di dapur. Apa
sajakah itu?


Daun beluntas (Pluchea
indica)
Tanaman ini berbau langu
dan terasa getir. Untuk
menghilangkan bau badan,
daun beluntas biasa dilalap
mentah atau dikukus terlebih
dulu. Daun beluntas yang
telah direbus juga lezat
disantap sebagai urap
(sayuran dengan kelapa
parut yang dibumbui). Bila
rutin menyantap daun
beluntas, niscaya bau badan
akan hilang. Selain itu, bau
mulut yang kurang sedap pun
akan hilang. Bagi yang tidak
suka, bisa dengan meminum
air rebusan daunnya setiap
pagi dan sore. Beluntas juga
bermanfaat menurunkan
suhu tubuh karena akan
memicu keluarnya keringat.

Daun kemangi (Ocimun
bassilicum)
Daun kemangi mengandung
minyak atsiri yang dipercaya
dapat menghilangkan bau
badan. Selain itu, juga
berfungsi sebagai antiseptik.
Caranya bisa dengan
memanfaatkan sebagai lalap
mentah atau sayuran urap.
Atau, haluskan daun, biji, dan
akar kemangi, lalu seduh
dengan air panas, saring, dan
ditambahkan gula aren.
Minum 2 kali sehari, pagi dan
malam.
Bagi wanita yang sedang
menstruasi, mengonsumsi
daun kemangi kurang lebih
satu genggam pagi dan sore
selama masa haid, akan
terhindar dari bau tak sedap
yang sering menimpa
perempuan haid.

Rimpang temulawak
(Curcuma xanthorrhiza)
Sapomin, flavoinoida, dan
minyak atsiri, merupakan
zat-zat dalam temulawak
yang dapat menghilangkan
bau badan. Caranya, minum
rebusan rimpang temulawak
yang telah dipotong-potong
halus. Air perasan
temulawak yang sudah
diparut dengan tambahan
sedikit madu juga dapat
diminum untuk
menghilangkan bau tak
sedap. Selain itu, parutan
temulawak juga dapat
dibalurkan ke seluruh badan,
lalu didiamkan hingga kering
sebelum dibersihkan untuk
mendapatkan hasil
maksimal.

Bunga kecombrang (Nicolaia
speciosa)
Zat aktif yang dapat
menghilangkan bau badan
pada tanaman ini adalah
sapomin, flavoinoida, dan
polifenol. Selain sapomin dan
flavoinoida, kecombrang juga
mengandung polifenol.
Kecombrang dapat
dimanfaatkan dengan
memasak daun muda dan
bunganya sebagai teman
makan nasi. Bunga
kecombrang dapat dimasak
sebagai campuran sayur
lodeh atau gulai.

Jeruk purut (Citrus bystrix)
Kulit jeruknya mengandung
minyak atsiri yang berbau
harum sehingga dapat
digunakan untuk
menghilangkan bau badan.
Caranya, minum sari
campuran kulit jeruk purut
dengan sebatang kencur
yang dihaluskan bersama-
sama dengan air secukupnya.

Jeruk nipis (Citrus
aurantifolia)
Jeruk nipis juga mengandung
minyak atsiri. Caranya, 1
buah jeruk nipis, diperas,
ambil airnya, campur dengan
1/2 sendok teh kapur sirih,
aduk rata. Gosokkan ke
bagian tertentu seperti
ketiak setelah mandi.
Diamkan sesaat hingga
kering, kemudian baru
menggunakan pakaian.

Jahe (Zingiber officinale)
Banyak orang India percaya,
mengonsumsi jahe bisa
membuat mereka tercium
"manis". Menurut Pen Chao
Cing, Kaisar Shen Nong di
daratan China (3000 SM),
jahe segar dapat
menghilangkan bau badan
dan mendekatkannya kepada
aura spiritual. Wedang jahe
yang dikonsumsi secara
teratur bisa jadi membantu
mengatasi masalah bau
badan.

Mentimun (Cucumis sativus)
Timun atau mentimun yang
kaya akan air ini
mengandung kalsium, zat
besi, magnesium.
Mengonsumsi buah timun
sangat terasa menyegarkan.
Selain berkhasiat
menurunkan demam, timun
juga bermanfaat untuk
kesehatan kulit. Caranya,
cuci bersih satu buah
mentimun muda, iris tipis,
lalu oleskan atau gosokkan
pada bagian badan yang
berbau. Atau, parut
mentimun, lalu kompres
bagian ketiak dengan
parutan tersebut. Diamkan
kurang lebih 10-15 menit,
kemudian angkat. Lakukan
hal ini setelah mandi.

Cengkih (Eugenia aromatica)
Rendam beberapa kuntum
bunga cengkih dalam air
hangat sehingga
mengembang, lalu dinginkan,
dan minum airnya. Lakukan
secara teratur pagi dan sore,
niscaya bau badan akan
segera menghilang. Selain
itu, air rebusan beberapa
kuntum cengkih dengan gula
merah, dapat pula menjadi
minuman segar dan
menghangatkan di kala
hujan.


Sumber : tabloid nakita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar